Love Pain ( Chapter 1 )


lovepain

Author – Eyraraa

Rating – Series

Main Cast

– Jessica

– Luhan

– Tiffany

– Sehun

Other Cast

– Baekhyun

– Lay

– Chanyeol

– Sooyoung

– Yuri

– Yoona

and others XD

Pairing – ayo vote xD

Poster – Credit to the owner (y)

Author Note –  JANGAN LUPA KOMENTAR

‘’hoahhhh’’

Jessica menghirup udara segar sekitar perkarangan halaman rumah barunya itu. Jessica memutuskan untuk pindah ke China untuk melupakan segala kenangan pahit manis nya semasa di Korea. Baginya, seoul itu umpama Bandar yang tidak beguna. Terlalu banyak masalah yang menimpanya. Sungguh, Jessica ingin lari dari semua masalah ini. Lagi-lagi hal yang berkaitan dengan cinta. Setiap namja yang mempunyai hubungan dengan Jessica, pasti namja itu akan pergi. Disebabkan itu, Jessica  memutuskan untuk pindah ke China bersama teman nya iaitu Tiffany. Hanya Tiffany yang memahami keadaannya sekarang.

Sewaktu Baekhyun memutuskan hubungannya bersama Jessica gara-gara Baekhyun dijodohin sama teman ommanya iaitu Taeyeon, Tiffany lah yang selalu mendukung Jessica untuk melupakan Baekhyun.

Sewaktu Lay, sunbae nya disekolah yang mengaku cintanya pada Jessica menghilangkan diri secara tiba-tiba dari Jessica, Tiffany jugalah yang memujuk Jessica untuk melupakan Lay.

Sewaktu Chanyeol, orang yang berjanji akan menjaganya selamanya meninggal akibat kecelakaan, Tiffany lah yang memberi semangat Jessica untuk meneruskan hidupnya.

Sewaktu Suho, mempermainkan cintanya, Tiffany juga yang selalu berada disisi Jessica. Tiffany tidak ingin temannya itu tersakiti terus-menerus. Bagi Jessica, dia hanyalah orang pembawa sial. Jessica berjanji pada dirinya bahwa dia tidak ingin jatuh cinta lagi pada mana-mana namja sekalipun. Meski itu sulit, tetapi dia sudah berjanji.

‘SM Town’ hmmm menarik. Gumam hati Jessica apabila melihat nama Bandar atau rumah yang bakal didudukinya.

‘’bagaimana Jessie? Kau suka tempat ini?’’ Tanya Tiffany seraya tersenyum menunjukkan eye smile nya.

‘’ku rasa bagus, lebih baik dari seoul.’’ Kata Jessica lemah.

‘’sudah la Sica, kau tidak perlu memikirkan itu. Anggap itu Cuma mimpi ngeri buatmu. Kekekeke’’

‘’haha, akan ku coba Tiff.’’

‘’Nahh, sampaii. Ini rumah baru kita. Bagaimana menarik kann?’’ kata Tiffany sambil memberhentikan kereta nya betul-betul dihadapan sebuah rumah agam berwarna putih. Rumah itu betul-betul mewah.

‘’wow! ini benar-benar rumah kita?’’ kata Jessica sontak tidak percaya.

‘’haha, iyalah Jess. Aku tau kau pasti suka, ‘’

‘’pasti biaya nya mahal ya?’’

‘’tidak. Kerna rumah ini kepunyaan teman ku sewaktu ku bersekolah di New York dulu’’

‘’mwo? Teman mu orang China?’’

Tiffany hanya mengangguk.

‘’yeoja apa namja?’’

‘’namja’’

‘’mwo! Teman atauu??…..’’

‘’yakk.. dia itu Cuma sekadar teman Jessi yah. Nanti akan ku perkenalkan dia padamu. Rumah dia hanya disebelah kita saja kok. Ayo turun’’

‘’ne’’

Jessica dan Tiffany segera turun dari mobil dan menurukan semua barang mereka.

‘’Fany~ barang ini banyak sekali. Emang nya gak ada yang mau bantu kita ya?’’ kata Jessica merunggut. Sememangnya ini pertama kali Jessica mengangkat barang-barang yang banyak.

‘’kekeke~ kau itu pede sekali Sicc, yasudah angkat aja ne’’

Jessica hanya meggerutu sambil mengangkat barangan mereka. Tiffany  hanya terkekeh pelan melihat sahabatnya itu.

‘’Yoboseyo, kalian orang baru ya?’’ Tanya seorang yeoja yang tiba-tiba menyampuk perbualan mereka. Yeoja itu heran kerna dia tidak pernah melihat Tiffany dan Jessica selama ini, pasti penguin baru. Pikirnya.

Jessica dan Tiffany segera memalingkan muka mereka kebelakang. Dua orang yeoja manis tersenyum kearah mereka.

‘’ahh? Ne, kami penghuni baru. …mwo? Kalian bias berbicara korea?’’ kata Jessica tidak heran apabila melihat yeoja itu menyapanya dalam bahasa korea.

‘’hahaha, tentulah aku itu mahasiswa penukaran dari University Hanyang. Annyeonghasayo, nama ku Yoona. ‘’ sapa yeoja itu ramah.

‘’ne, Annyeonghasayo nama ku Yuri. ‘’ kata yeoja yang lagi satu pula.

‘’ah, ne. Annyeong aku Tiffany dan dia Jessica. Senang bertemu dengan kalian.’’ Tiffany menunduk begitu pula dengan Jessica.

‘’oh iya, ada yang bisa kami bantu?’’ kata Yuri ramah.

‘’wah, kebetulan sekali .’’ kata Jessica senang.

‘’kekeke, biar kami bantuin ya.’’ Kata Yoona.

‘’ne, baiklah’’ sahut Tiffany senang.

Jessica dan Tiffany pun berasa lega kerana akhirnya ada juga yang ingin membantu mereka mengangkat barang-barang. Mereka pikir penghuni-penghuni  disini semuannya sombong ternyata tidak. Selesai mengangkat barang, Jessica dan Tiffany pun membungkuk seraya mengucapkan terima kasih.

‘’gomawo sudah membantu. Jika ada masa, kalian bisa kok main ke rumah kami. Sekalian kita berkenal-kenalan.’’ Kata Tiffany sambil menunjuk kan eye smile nya kepada Yuri dan Yoona.

‘’ah ne, sudah pasti. Kami pamit dulu ya annyeong’’ kata Yoona ramah .

Jessica dan Tiffany pun berjalan-jalan sekitar halaman rumah baru mereka.

‘’menarik’’ gumam Jessica.

‘’oh iya Tiff, kau bilang kau mau mengenalkan ku pada teman mu? Iyakan? Mana dia?’’ soal Jessica.

‘’iyaa, aku lupaa. Ne, sebentar lagi dia pulang kok.’’ Jawab Tiffany singkat.

‘’memang nya dia kemana?’’

‘’dia itu masih kuliah Jess, sebentar lagi pasti pulang kok.’’

‘’mwo? Kuliah?? Jadi kau pacaran sama anak bawah umur?’’

‘’yakk! Aku tidak pacaran dengannya.’’

‘’alahh, bilang aja kau malu mau ngaku iyakann?’’

Kata Jessica seraya menaikkan kedua aliasnya.

Tiffany hanya memuncungkan bibirnya.

Ting Tong

Suara bel rumah mereka berbunyi tanda ada tamu yang akan datang. Jessica segera melihat Tiffany begitu juga dengan Tiffany.

‘’mwo!? Baru tinggal selama setengah jam ada sudah ada tamu? Hebat’’ gumam Jessica.

Pletakk!

Tiffany menjiltak kepala Jessica dan dibalas dengan rengekan Jessica.

‘’itu mungkin teman ku Sica-ya’’ kata Tiffany.

Jessica hanya ber’oh’ sahaja.

Tiffany segera berjalan menuju ke ruang depan untuk membuka pintu dan diikuti oleh Jessica dari belakang.

Klek *anggap aja bunyi pintu terbuka -,-

‘’ Hunniee!!’’ pekik Tiffany seraya memeluk seorang namja apabila Tiffany membuka pintu. Namja itu pun membalas pelukan Tiffany.

‘’ehemmm!” Jessica berdehem apabila melihat Tiffany dan namja itu berpelukan sudah cukup lama.

‘’oh iya aku lupa disini ada Jessica. Kekekeke’’ kata Tiffany sambil menggaru-garu kepala nya yang tidak gatal sama sekali itu.

‘’Hunnie-ya, perkenalkan  ini teman aku yang cerewet namanya Jessica.’’ Kata Tiffany dan dibalas dengan jiltakan dari Jessica.

‘’yakk! Appooo’’ Tiffany mengaru-garu kepalanya.

‘’Annyeong Jessica, Sehun imnida’’ kata namja yang bernama Sehun itu lalu memperkenalkan dirinya.

‘’Annyeong Sehun’’ balas Jessica singkat seraya tersenyum manis.

‘yeppo’ batin hati Sehun pelan

Sehun menyiku lengan Tiffany ‘’yah Fany-yah, kenapa kau tidak pernah memberitahuku yang kau punya teman secantik Jessica. ‘’

‘’kekeke~ aku pikir dia tidak pantas  untukmu.’’ Kata Tiffany terkekeh pelan.

Sehun hanya menggerutu apabila mendengar ucapan dari Tiffany itu.

‘’yak Sehun, kenapa muka mu masam begitu? Kau kelihtan seperti ajusshi kau tahu’’ canda Jessica dan dibalas seringai oleh Sehun.

‘’dengar itu Hun, dia bahkan menyangka mu kakek-kakek. ’’ kata Tiffany terkekeh pelan dan menyiku lengan Sehun pelan.

‘’dasar’’ balas Sehun singkat.

Tiffany mempersilakan Sehun untuk masuk dan duduk diruang tengah sementara Jessica menyiapkan minuman untuk Sehun dan juga Tiffany. Sememangnya mereka tidak perlu repot-repot untuk membeli keperluan dapur kerana

rumah itu sudah cukup lengkap. Mereka Cuma perlu membawa baju-baju mereka sahaja dan selain dari baju, semua sudah lengkap tersedia.

‘’eumm. Ku rasa ada yang kurang’’ kata Tiffany apabila merasakan ada yang kurang diantara mereka.

‘’yang kurang?’’ soal Sehun kembali

‘’oh iya! Aku baru ingat. Hey sehunnie, kemana sepupu mu yang ganteng dan imut itu?’’ kata Tiffany seraya menaikkan aliasnya.

Sehun berfikir sejenak dan akhirnya tersenyum.

‘’maksud mu Luhan ? ‘’

‘’ah iya, Luhan. Ke mana dia?’’

‘’dia masih dikuliah, ada perkara yang perlu diselesaikan dulu..’’

‘’apa dia masih ingat padaku?’’

‘’kurasaaa…’’

‘’apa dia tahu aku disini?’’

Sehun mengangguk.

‘’jadi bila dia kemari?’’ Tanya Tiffany tidak sabar.

‘’mungkin, sekejap lagi. Hey, kenapa kau begitu semangat pabo?’’

‘’baguslahh. Ahh aniiyoo’’ Tiffany tersenyum senang.

Sehun hanya melihat Tiffany heran.

‘’jangan bilang kau suka sama Luhan yaa?’’ kata Sehun nebak apabila melihat raut wajah Tiffany.

‘’aishh! Pabo Hun, Luhan memang tampan tapi bukan untukku’’

‘’bukan untuk mu? Jadi…………. Jangan bilang kau mau jodohin dia sama Jessica? Yakk! Jessie aku punyaa’’

Pletak!

Tiffany menjiltak kepala Sehun.  Sehun hanya merenggek seraya mengusap-usap kepalanya.

‘’tidak ada urusan nya sama mu..’’

Tiba-tiba Jessica mucul dengan membawa jus oren untuk dirinya, Sehun dan juga Tiffany.

‘’ada apa rebut-ribut? Kalian memang cocok.’’ Gumam Jessica seraya ketawa pelan.

‘’mwo? Yah Jessie, kau bilang aku dengan dia cocok? Ciss’’ Tiffany menunjukkan muka geli.

‘’daripada denganmu, lebih baik aku bersama Jessica,’’ Sehun berkata sambil memalingkan mukannya dari Tiffany.

‘’loh, tadi pelukan sekarang musuhan memang kompak sekali. Kekekekk~’’

Tiffany dan Sehun saling menunjukkan muka tidak suka.

Ting Tong ..

Tawa Jessica berhenti apabila mendengar bel berbunyi. Sontak membuat Sehun dan Tiffany melihat ke arah pintu bersamaan.

‘’ahh, itu pasti dia’’ kata Sehun senang.

‘’diaa? Siapaaa?’’ kata Jessica heran.

‘’teman ku, bentar ya. Aku mau membuka pintu.’’ Kata Sehun seraya berjalan menuju kearah pintu.

Jessica hanya mentap Sehun heran sementara Tiffany hanya terkekeh pelan.

‘’ya tidak perlu bermuka begitu lah Jessie’’

**

Ting Tong

‘yahh tunggu bentar. Aishh, tidak sabar sekali sih’ gumam Sehun.

Klek

‘’hey Hannie, kenapa telat?’’ kata Sehun apabila melihat temannya ,Luhan dibalik pintu.

‘’cerewet sekali kau Hun, sebenarnya aku malas mau datang kalau bukan paksaan dari mu. Aku lebih baik tidur dirumah dan menghabiskan masa ku bersama kasur kesayanganku.’’

‘’dasar. Kau hanya tahu tidur. ‘’

‘’aku tidak peduli’’

‘’ayo masuk’’

‘’ne’’

**

Jessica dan Tiffany hanya tertawa senang diruang tamu apabila mereka saling bercerita tentang kenangan mereka sewaktu mereka di University Seoul. Kelucuan dan kenakalan teman mereka iaitu Sooyoung selalu membuat Jessica dan juga Tiffany tidak berhenti ketawa. Tawa mereka terhenti apabila melihat dua orang namja sedang menuju kearah mereka.

Glek

Luhan menelan salivanya apabila melihat Jessica. Begitu pula dengan Jessica, seperti ada yang lain dengan dirinyan sehingga semenjak Luhan dan Sehun masuk mata mereka saling menatap antara satu sama lain. 

Sehun dan Tiffany hanya ketawa pelan apabila melihat Jessica dan Luhan menatap satu sama lain.

‘’Ehemm’’ Sehun dan Tiffany berdehem lantas membuat Luhan dan Jessica tidak enak.

Sehun menyiku pelan lengan Luhan ‘’tertarik dengannya huh?’’

Luhan hanya menunduk malu.

Tiffany berbisik pelan pada Jessica ‘’ sedang jatuh cinta eo?’’

Jessica terus menatap Tiffany.

‘’tidak! Tidak akan. Aku tidak akan jatuh cinta pada mana-mana namja sekalipun.’’ Kata Jessica angkuh.

‘’yakin?’’ soal Tiffany padanya.

‘’sangat’’ jawab Jessica singkat dan yakin. Sebenarnya dia juga tidak yakin dengan perkataannya barusan kerna sedari Luhan masuk tadi, jantungnya seperti tidak boleh berhenti berdetak. Apalagi mata nya dan mata Luhan saling berpandangan membuatkan suasana begitu canggung.

*mian, typo ada dimana-mana XD. Aku hanya akan lanjutin FF ini jika ramai readers yang mengomentar ^^

dan juga maaf kok tiba-tiba tulisan nya jadi besar dan juga berwarna hitam terang ya O.O yasudahh, lanjutin bacanyaaa…

 

 

26 komentar di “Love Pain ( Chapter 1 )

  1. text nya kebesaran chingu , tpi ff nya bagus 🙂 aku suka apalagi castnya HunHanSica 😀
    penasaran ama kelanjutannya . apa nanti sica suka ama luhan .. ? haha mgkin 🙂

  2. iya thor teksnya terlalu besar tapi gpp deh yang penting ffnya seru apa sehun suka sama jessie juga? weeww lusica itu gimana jangan2 luhan suka sama sica pada pandangan pertama hihihi… penasaran thor kelanjutannya gimana 😀

  3. Penasaran banget.
    Jessica tidak mahu jatuh cinta lagi.
    Pasti jessica tersiksa kerana cinta selalu tidak berpihak padanya.
    Lanjutkan ya..

  4. Salam kenal.
    Ceritanya menarik.
    Jessica tersiksa banget.
    Jessica cuba mengelak untuk jatuh cinta lagi.
    Kerana jessica sudah banyak kali patah hati.
    Tiffany sahabat yang setia.
    Hunhan jatuh hati pada jessica.
    Lanjutkan chingu.

  5. aku harap Sica eonni mau membuka hatinya lagi buat namja lain khususnya Luhan,,kasian Sica eonni sudah banyak menderita gara-gara cinta,,,penasaran thor nasib HunHanSica,,jangan-jangan cinta segitiga yah??hehe
    banyakin sweet moment mereka donk thor ^^ kekekeke

  6. q pkir tdi hp q network’a hank thor.koq tiba2 tulisan’a bsar,hehe…rupya egak. oh ea ff ‘a bgus…. next part thor…

Post your comment here! ^^ ♥ Thank You ʕ•ᴥ•ʔ